Bangkalan - Penyebaran wabah PMK membuat kawatir bagi peternak sapi di Kecamatan Kwanyar Bangkalan Madura, dan tidak adanya perhatian dari dinas kesehatan maupun Pemkab Bangkalan, kecamatan dan aparat desa.
Diceritakan peternak sapi asal desa Janteh kecamatan Kwanyar pada awak media, tidak adanya langkah pencegahan atau penaggulangan bencana wabah penyakit PMK di wilayah kabupaten Bangkalan, pemerintah Kecamatan maupun kepada kepala desa Janteh.
"Peternak sapi asal janteh ini menjelaskan menderita kerugian jutaan karena 5 ekor sapinya terjangkit Penyakit PMK dan 4 ekor sapinya mati."imbuhnya
Wabah penyakit hewan ini sudah menyebar se kabupaten Bangkalan dengan adanya hewan ternak sapi yang mati.
Dijelaskan oleh salah satu peternak"Padahal hari kamis waktu mengetahui sapinya sakit Uda di berikan suntik oleh mantri hewan kecamatan Kwanyar setelah beberapa hari hewan ternak saya kondisinya masih tetap dan mati.
"Dan peternak Sapi menyayangkan tidak adanya pencegahan penanggulangan Wabah penyakit Ternak PMK ini oleh Pemkab Bangkalan dan upaya penyemprotan ke kandang bagi peternak atau vaksin. Jelasnya peternak hewan.
Kami peternak mohon bantuannya pada pemerintah Kabupaten Bangkalan khususnya kepala desa agar bergerak melakukan pencegahan atau penyemprotan di kandang - kandang Sapi agar wabah ini tidak menyebar luas dan memberikan suntikan vaksin bagi hewan ternak,"pungkasnya
(Red)
dibaca
إرسال تعليق